Rabu, 24 Juni 2015

Upaya menjadikan Indonesia lebih baik

MEMBAWAH INDONESIA YANG LEBIH BAIK

Negara Indonesia sedang dalam masa terpuruk saat ini. Mengapa karena banyak permasalahan yang harus dihadapi oleh bangsa ini diantaranya KKN, Penegakan Hukum yang amburadul, sistem pendidikan yang  buruk, dan masih banyak lagi terutama permasalahan tentang generasi penerus bangsa saat ini. Premasalahan tersebut menimbulkan banyak masalah bagi bangsa, diantaranya merugikan dan menghabiskan uang negara, membuat rakyat sengsara akibat uang rakyat habis digrogoti,semakin tertindasnya kalangan lemah di mata hukum, penerus bangsa menjadi bodoh dan sebagainya.

Untuk itu saya sebagai warga negara indonesia berpendapat bahwa hukum harus ditegakkan tanpa memandang kaya, miskin, tua, muda. Sistem pendidikan harus juga diperbaiki terutama masalah kurikulum. Memajukan sebuah negara bukanlah hal yang mudah tanpa campur tangan dari semua pihak hal tersebut tidak akan terwujud. Memperbaiki semua sistem pemerintahan yang rusak akibat KKN tidak semesta-mesta dapat memajukan indonesia, memerlukan sistem pendidikan yang kuat, bersih, bermoral, dan bertanggung jawab. Sistem Pedidikan merupakan dasar pembentuk penerus bangsa yang nantinya memajukan bangsa Indonesia. Di sistem ini penerus bangsa akan diberi bekal agama, Ilmu pengetahuan dsb yang menjadi dasar bagi penerus bangsa.

Agama merupakan benteng yang paling kuat untuk menahan KKN. Untuk itu pendidikan agama di sekolah harus ditingkatkan dan diperkuat. Guru tidak hanya harus menjelaskan mengenai agama saja tetapi juga bagaimana cara menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Teknologi juga dapat memajukan Indonesia, melalui kecanggihan teknologi sistem Pendidikan dapat diterapkan dengan cepat dan lebih efektif. Mengapa Menurut Anies Baswedan, salah satu penggiat pendidikan di Indonesia bahwa keterbatasan akses pendidikan di daerah pedalaman adalah pangkal derasnya arus urbanisasi sehingga desa tetap mengalami keterbelakangan pendidikan. Di dalam buku Menjadi Sekolah Terbaik; Praktik-Praktik Strategis dalam Pendidikan, juga memaparkan bahwa minimnya fasilitas sekolah di pedesaan membuat para guru dan anak didiknya sangat terbatas mendapatkan pendidikan baru dan maju, salah satunya karena minimnya teknologi komunikasi di sekolah mereka.

sumber :  https://nugrazakir.wordpress.com/

Disini Untuk Membawa Indonesi Yang Lebih Baik Ada
10 Hal Kecil yang Bisa Membawa Indonesia Lebih Baik


Apa yang terjadi pada pemilihan umum di Indonesia tahun ini, menjadi bukti bahwa satu suara sangat mempengaruhi hasilnya. Karenanya, setiap individu warga negara bisa mempengaruhi keadaan. Ini juga berarti kita memiliki kekuatan untuk melakukan perubahan yang lebih baik.
Sebelumnya, sikap yang cenderung muncul adalah bahwa apapun yang saya lakukan tidak ada pengaruhnya, karena negeri ini sudah dikuasai oleh sebagian golongan. Padahal ada hal-hal yang bisa dilakukan demi perubahan, dan bukan hal yang terlalu muluk-muluk.

Kurangi pemakaian air dan hidup lebih hemat. (Foto: Flickr, Bob)
  • Kurangi pemakaian air dan hidup lebih hemat. (Foto: Flickr, Bob)

1. Gunakan air seperlunya
   Kalau anda punya mobil dan sopir pribadi, anda yang menentukan kapan mobil anda harus dicuci, bukan sang supir. Kalau biasanya supir mencuci mobil setiap hari, suruhlah dia mencuci dua hari sekali atau tiga hari sekali. Bayangkan berapa liter air yang diselamatkan setiap hari bila semua orang memiliki mobil tidak mencuci mobilnya setiap hari.
Mobil saya di Adelaide, dan juga ketika kami dulu tinggal di London dicuci setiap tiga bulan sekali. Mungkin di Indonesia berbeda dimana karena udaranya lebih berdebu. Namun dalam penglihatan saya adalah bahwa kadang sopir ketika tiba di pagi hari sambil menunggu majikan, atau anak majikannya yang belum siap, kikuk kalau tidak ada kegiatan sehingga kemudian melakukan kegiatan dengan mencuci mobil. Kalau memang tidak kotor dan tidak perlu mengapa harus dicuci. Dan anda sebagai pemiliknya bisa ikut terlibat lebih banyak.
2. Berlalu-lintas yang baik
   Menurut saya, salah satu kontribusi kemacetan di Indonesia karena para pengemudi di jalan raya tidak mengindahkan aturan, karena mereka memang tidak tahu aturan yang ada. Mereka mungkin supir taksi, supir pribadi yang baru, sopir angkutan kota yang baru dalam tahap-tahap awal "bekerja" sehingga apa yang mereka lakukan dijalan raya hanya sekedar mengikuti 'insting'.
Karena setelah mereka bisa mengendarai, sebagian dari mereka pindah ke pekerjaan yang lebih baik, dan kemudian digantikan oleh mereka yang baru lagi, dengan ini "kepintaran" para pengendara ini tidak meningkat. Seringkali para pemilik kendaraan mereka disibukkan dengan hal lain atau malah memperburuk keadaan dengan memberi tekanan agar mengebut, memotong jalan, dan lain-lain. Kalau anda sudah bisa memiliki kendaraan, maka mestinya anda sudah bisa memberikan contoh kepada sopir anda untuk berperilaku lebih baik.
3. Kurangi penggunaan kantong plastik
     Biasakan bawa kantong belanja sendiri. Kalau anda pergi berbelanja dengan pembantu, minta pembantu menyiapkan kantong plastik dari pada mengandalkan kantong plastik dari supermarket. Membawa pulang kantong plastik ke rumah dan menyimpannya tidak akan membuat anda lebih kaya.
Anda bisa membeli tas belanja yang terbuat dari kain, dan digunakan selama bertahun-tahun. Saya sudah melakukannya selama beberapa tahun terakhir. Lagi-lagi kalau satu orang mengurangi penggunaan kantong plastik 1 dalam sehari, ada berapa juta kantong plastik yang tidak harus digunakan.
4. Hemat menggunakan BBM
Bila anda memiliki sepeda motor yang digunakan untuk anak, atau yang lain, ajarkan mereka untuk mengirit bensin, dengan bepergian lebih jarang atau kalau harus bepergian jarak dekat, untuk berjalan kaki. Walau anda mampu membeli bensin, namun bensin di Indonesia itu disubsidi. Kalau saja setiap keluarga mengurangi pemakaian listrik 1 liter dalam seminggu misalnya, berapa liter bensin yang bisa dihemat setiap minggunya.
5. Setidaknya kurangi merokok, kalau tidak bisa berhenti
    Mengurangi kebiasaan merokok bukan hal yang gampang. Namun seperti kata filsuf China Lao Tse, perjalanan seribu langkah dimulai dari satu langkah. Usaha mengurangi merokok yang setiap hari dua bungkus, bisa dimulai dengan mengurangi satu batang lebih sedikit setiap hari. Kalau hari ini anda merokok 20 batang, besok atau seminggu ke depan anda bisa merokok hanya 19 batang, dan seterusnya.
Jangan khawatir bahwa kalau anda tidak merokok para petani tembakau di Indonesia akan kehilangan mata pencarian, atau para pekerja pabrik rokok akan kehilangan pekerjaan mereka. Ada banyak industri alternatif yang tersedia. Apakah menurut anda industri rokok itu memikirkan dengan serius bila anda terkena kanker paru-paru atau sejenisnya. Anda hanya satu dari puluhan juta perokok, sehingga mereka tidak akan pernah memperhatikan anda. Yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan diri sendiri.
6. Kurangi penggunaan alat makan dan minum dari plastik
6. Kurangi penggunaan alat makan dan minum dari plastik
Plastik sebagai botol minuman perlu dikurangi (Foto: Flickr, Scottish Greens )
Kalau anda bekerja di kantor, bawa cangkir atau gelas sendiri dari rumah yang bisa digunakan berkali-kali. Hindari penggunaan gelas plastik sebisa mungkin. Di kantor saya di Australia, kantor menyediakan air untuk diminum tapi tidak menyediakan cangkir plastik sehingga masing-masing staf harus membawa sendiri dari rumah.
7. Bawa sampah ke rumah
   Ketika belum menikah dulu, dalam kunjungan ke Indonesia setelah beberapa hampir setahun tinggal di Inggris, saya sudah mulai memiliki kebiasaan untuk menyimpan sampah di kantong bila tidak menemukan kantong sampah. Seorang teman perempuan terheran-heran mengapa saya melakukan hal tersebut. Ini sudah menjadi kebiasaan sampai sekarang.
Bersih adalah indah. Kalau kita semua mau bersih, masing-masing kita harus berpartisipasi. Kalau anda tidak menemukan tong sampah, mengapa tidak membawa pulang ke rumah untuk dibuang. Kalau masing-masing kita mengurangi satu tisu untuk dibuang sembarangan, berapa banyak tisu yang tidak dibuang sembarangan setiap harinya.
8. Kurangi menonton televisi
   Sejak pindah ke Melbourne dari Adelaide setahun lalu, saya tidak pernah lagi menonton televisi sama sekali dan sebelumnya juga sudah sangat jarang. Sampai sekarang saya tidak pernah merasa kekurangan informasi. Televisi memang digantikan oleh internet, namun juga dengan tidak tergantung pada televisi, saay menjadi lebih bebas, untuk melakukan banyak hal tanpa terikat. Membaca buku, berjalan kaki, dan bahkan belajar memasak.
9. Gunakan listrik seperlunya

   Sama seperti bahan bakar minyak (BBM), listrik di Indonesia masih disubsidi.Kalau anda bisa mengurangi pemakaian listrik 30 menit sehari, berapa banyak listrik yang bisa anda hemat dalam setahun.
10. Ciptakan perubahan kecil
   Masing-masing kita bisa menciptakan perubahan. Kalau anda bisa menciptakan satu perubahan satu hari, dalam setahun ada 365 perubahan yang terjadi. Kalau anda bisa memberikan pencerahan, ide atau apapun ke satu orang dalam masa satu bulan, bayangkan berapa orang yang bisa anda ajak dalam masa kehidupan anda

Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi

Perkembangan Teknologi Tak dapat dipungkiri jika Perkembangan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.
Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat. Salah satunya adalah seperti yang ada di Indonesia, yaitu fenomena mobil esemka yang diciptakan beberapa sekolah di Solo. Telah membuat inovasi mobil Nasional untuk Indonesia. Selain itu juga, ada di Sidoarjo yang memproduksi kapal laut untuk kebutuhan melaut. Dalam bentuk yang paling sederhana, perkembangan teknologi dihasilkan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan metode baru dalam menyelesaikan tugas-tugas tradisional sepertibercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.
Ada tiga klasifikasi dasar dari Perkembangan teknologi yaitu :
  • Perkembangan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress). Terjadi bila tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi dicapai dengan kuantitas dan kombinasi faktor-faktor pemasukan (input) yang sama.
  • Perkembangan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress). Perkembangan teknologi yang terjadi sejak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara cepat teknologi yang hemat tenaga kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
  • Perkembangan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress). Fenomena yang relatif langka. Hal ini terutama disebabkan karena hampir semua riset teknologi dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih ditujukan untuk menghemat tenaga kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di berbagai negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, terutama berupa peraturan pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.
Perkembangan teknologi memang sangat penting untuk kehidupan manusia jaman sekarang. Karena teknologi adalah salah satu penunjang Perkembangan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.
Perkembangan Teknologi
Di lain pihak suatu kebijaksanaan ‘pintu yang lama sekali terbuka’ terhadap arus teknologi asing, terutama dalam bentuk penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang karena ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang melakukan segala upaya teknologi yang sulit dan rumit.
Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi kebutuhan dan merata di setiap sektor kehidupan manusia. Terlebih setelah adanya penemuan komputer dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia memiliki hubungan dengan komputer ataupun laptop. Sehingga pantas jika komputer adalah penemuan yang paling mutakhir dan yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia.

Tips dan Trik Pelatihan Aplikasi Teknologi Informasi (PATI) Unmuh Malang

Untuk mempermudah anda dalam mengikuti pelatihan internet ini, usahakan untuk menghandiri setiap kegiatan yang telah di tentukan dan di jadwalkan. Datanglah tepat waktu. Bacalah materi yang akan disamapaikan sebelumnya agar mempermudah kamu dalam mendapatkan materi nantinya. Dan perhatikanlah setiap materi yang telah di sampaikan oleh kakak-kakak dengan baik, apabila ada sesuatu yang kurang di pahamami dari suatu materi maka tanyakanlah pada kakak-kakak. Serta mintalah tolong apabila anda kesulitan dalam pengaplikasian suatu materi. Kerjakanlah setiap tugas dengan konsentrasi agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Selamat berjuang dan tetep semangat ya. Pokoknya bermanfaat banget deh.

Jurusan D3 Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang

Jurusan D3 Keuangan dan Perbankan Universitas Muhammadiyah Malang

Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan bertujuan menghasilkan tenaga ahli madya (Amd) yang profesional di bidang Keuangan dan Perbankan. Proses pencapaian tenaga Ahli Madya dirancang tidak lebih dari 3 (tiga) tahun. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut, maka proses pembelajaran menggunakan kurikulum 60% (persen) praktek/praktikum dan 40% (persen) teori.
Program Studi Diploma III Keuangan dan Perbankan memiliki fasilitas laboratorium seperti, Laboratorium bank konvensional (Mini Bank Syariah), Pojok Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Laboratorium Komputasi. Kondisi ini diperkuat melalui kerjasama dengan Lembaga Keuangan Perbankan (Bank Indonersia, Bank BNI, Bank Jatim, Bank BCA, Bank BTN, Bank Mandiri Syariah, Bank Muamalat, dan Bank Niaga di wilayah Jawa Timur) sebagai tempat pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL). Peluang kerja lulusan Diploma III Keuangan dan Perbankan meliputi sektor, perbankan konvensional, syariah, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Pertamina, Perusahaan-perusahaan, dan Instansi Pemerintah.


Penulis buku National Best Seller "9 Summers 10 Atums”, Iwan Setyawan mengatakan apa yang di lakukan di kampus 3-4 tahun dari sekarang sangat cepat sekali. Kenangan terbaik di kampus adalah prestasi. “The best time in life” kalau kalian menanam benih sekarang maka tanamlah benih itu dengan baik dan bagus serta jangan gunakan waktu dengan sia-sia tapi bersenang - senang dengan prestasi.  Bolehlah gaul baik dari segi penampilan, pakaian, gaya rambut, sepatu dll tapi harus diimbangi dengan smart dan intelektual serta lahirkan kreativitas dan raihlah prestasi
Hal itu disampaikan Iwan di hadapan sekitar 350 peserta Kuliah Tamu jurusan Diploma III Keuangan dan Perbankan (FEB) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Rabu (26/10). Iwan diundang Himpunan Mahasiswa D III Keuangan dan Perbankan untuk menyampaikan tema fighting spirit" Menembus batas ketakutan.

Lebih lanjut, Peraih penulis buku fiksi terbaik Jakarta book award 2011 IKAPI Jakarta itu mendorong agar kaum muda jangan berhenti di satu titik karena akan mematikan kreativitas lari terus untuk meraih prestasi. Menurutnya ada enam hal yang harus di persiapkan kaum muda saat ini untuk meraih masa depan yakni:
Pertama Menulislah dari sekarang. Kedua anak muda mulai membaca karena negara – negara di eropa maju karena budaya baca sangat tinggi serta yang membedakan Indonesia dengan anak muda di eropa baik di New York,Tokyo dan Paris adalah gaya membaca dan kreatifitas. Ketiga bahasa Indonesia dan bahasa inggris perlu diperbaiki. Keempat belajar debat yang elegan karena dengan debat kalian bisa belajar memecahkan suatu masalah dan bisa mengevaluasi. Kelima leadership, dengan ikut organisasi kalian bisa belajar public speaking dan bersosialisasi dengan bertemu banyak orang. tegasnya

Kepada mahasiswa Iwan berpesan agar tidak malu dan minder karena tidak berbicara baground kampus, Mahasiswa UMM dengan mahasiswa di Jakarta,Tokyo ,Paris dan Amerika mempunyai kesempatan yang sama karena media sosial dan internet bisa di akses.

Iwan menceritakan, judul buku “9 summers 10 autums” di latar belakangi dengan dia bekerja di Amerika Serikat 9 tahun lamanya sebagai director analisis marketing financial di amerika. ketika itu dia ingin pulang ke batu tiap tahunnya tetapi dia menolak untuk pulang karena mengejar karir. Tepatnya tahun 2010 Iwan memutuskan pulang ke Indonesia dan ia di tawari untuk bekerja di singapura sebagai director marketing financial untuk 6 negara tetapi dia menolak tawaran itu. Juni tahun 2010 akhirnya pulang ke kota Batu dan keliling Indonesia timur,bali dan gunung rinjani, ketika di rumah ia melihat bahwa di dinding rumah tidak ada foto keluarga sehingga kenangan dia sejak kecil sampai dewasa bersama keluarga tidak ada karena anak seorang supir angkot yang serba pas -pasan. katanya

Lebih lanjut suatu saat ketika ada anak kecil sedang nonton televisi berkata mas iwan hebat anak seorang sopir angkot bisa bekerja di Amerika. Dari segelitik kata tersebut dari sinilah dia mengcapture sejarah dengan buku . Ia berpikir kenangan/cerita sejak kecil bisa di tulis di buku. tuturnya.
Dalam buku tersebut menceritakan sosok seorang ayahnya sebagai kernet angkot,sopir angkot dan  ibunya serta saudara iwan dari kecil sampai dewasa. Buku ini di terbitkan agar anak- anak sopir angkot membaca buku ini dan terinspirasi bahwa anak seorang sopir angkot juga bisa bekerja di amerika dan meraih prestasi. imbuhnya

Pembantu Rektor I, Sujono, mengatakan kuliah tamu ini penting untuk dihayati ,dicermati dan di impelementasikan agar mahasiswa diberi spirit,motivasi ,percaya diri ,tidak ragu- ragu dan takut sehingga menjadi mahasiswa yang sukses. Ia berharap dengan adanya kuliah tamu ini ilmu yang di dapat bisa mengimplementasikan dan dipraktekkan. (Heri)


Budaya, Makanan, Ciri khas daerah ambon (tempat lahir beta)

Budaya, Makanan, Ciri khas Daerah Ambon
  • Kota ambon Manise

Kota Ambon adalah kota yang memiliki kebudayaaan yang sangat unik dan eksotis . Meskipun pada tahun 1999 terjadi Kerusuhan besar – besaran menyangkut permasalahan SARA , tapi banyak hal yang dapat kita pelajari kebudayaannya serta sejarahnya . Bahasa orang Ambon sangat mirip dengan bahasa Jerman , Belanda dan Inggris . Kata yang sering saya ucapkan setelah menerima sebuah hadiah atau oleh – oleh adalah ” Danke”, kata ini mirip sekali dengan bahasa Jerman . Kata – kata bahasa Maluku sangat Mudah diingat asal kita ingat suku katanya saja ,“Kita” di ambon menjadi “katong” asal kata dari “kita orang”, “mereka” menjadi “dong” asal kata dari “dia orang”. Untuk kata kepemilikan menggunakan kata “punya” yang disingkat menjadi “pung”, contohnya apabila kita ingin menyebutkan “rumah saya” maka menjadi “beta pung rumah”. Ada beberapa hal yang perlu diingat antara lain, mereka cenderung menyingkat kata, bunyi vokal “e” akan selalu dibaca “e’ “, dan untuk kata yang berakhiran dengan “n” selalu menjadi “ng”. Dengan demikian dapat dipahami kenapa kata “punya” menjadi “pung” dan “pergi” menjadi “pi”, “jangan” menjadi “jang”, “dengan” menjadi “deng”, “teman” menjadi “tamang”, dan “makan” menjadi “makang”. Ahaa… kami pun mulai asik bercakap-cakap dalam bahasa Maluku “katong pi jua?” atau “ayo katong pi makang, beta su lapar” “epenka” “jang mara”.
 

  • MUSIK AMBON
Masyarakat Kota Ambon setiap hari suka memutar musik dengan keras – keras . Jangan mengharapkan di sana ada lagu – Lagu barat seperti : Justin Bieber , Lady gaga , Ketty Perry dll , yang ada di sana hanya ada Lagu – lagu Ambon yang diciptakan Orang – orang Ambon itu sendiri . Saya saja sampai hafal lagu – lagu Ambon seperti :
1. Hura – Hura Cincin
2. Enggo Lari
3. Hitam – Hitam kuli Kanari
Selain di rumah penduduk , lagu – lagu AMbon juga dapat di dengar di rumah – rumah makan , angkutan umum , Kapal penyebrangan umum dan juga di tempat – tempat lainnya. 

  • BUDAYA DAN SAGU
Keseluruhan budaya Maluku terangkum di Museum Siwalima sangat cocok untuk dapat memahami kilas kebudayaan di sana. Hal yang menarik dari kehidupan masyarakat Maluku adalah tingginya tingkat ketergantungan terhadap pohon sagu, perannya sama seperti Kelapa di Pulau Jawa di mana dari ujung akar sampai ujung daun dapat dimanfaatkan. Namun kontribusi pohon sagu lebih merasuki kebutuhan primer masyarakat Maluku yaitu kebutuhan pangan dan papan. Buah sagu diolah menjadi papeda, makanan pokok masyarakat Maluku, dan bisa diolah menjadi beraneka ragam penganan lain berupa camilan yang enak dan khas.
Batang pohonnya akan diolah menjadi furnitur dan kayu untuk rumah, dan daun-daun yang menyerupai sirip daun kelapa akan dianyam rapat lalu dijemur untuk kemudian menjadi atap rumah. Atap yang terbuat dari daun sagu ini sangat nyaman, karena secara alami akan mengatur suhu udara di bawahnya untuk tetap nyaman bagi manusia.
Apabila pohon sagu telah mati, sesuai dengan musimnya ulat-ulat sagu akan bermunculan, dan ulat-ulat ini pun ikut disantap menjadi makanan berprotein tinggi. Untung sekali saat kami ke sana tidak sedang musim ulat sagu sehingga tidak ada kesempatan untuk dipaksa memakannya.
Itulah kilas budaya Ambon yang sempat tertangkap oleh panca indra saya selama tujuh hari di kota tersebut. Dan tentu saja kisah Ambon tidak terhenti di sini, simaklah dinamika sejarah dan pesona alamnya pada cerita selanjutnya.
A. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN HIDUP
Peralatan dan perlengkapan orang orang Ambon dibagi menjadi 2 bagian, yaitu
Peralatan pada zaman dulu dan peralatan zaman sekarang
B. SISTEM MATA PENCAHARIAN
Orang-orang Ambon pada umumnya mayoritas mereka bertani di lading. Dalam hal ini, sekelompok orang membuka sebidang tanah di hutan, dengan cara menebang pohon – pohon di hutan dan dengan membakar batang – batangnya serta dahan yang telah kering. Ladang yang dibuka dengan cara ini hanya diolah dengan tongkat, kemudian ditanami tanpa irigasi kemudian ditanami kacang-kacangan dan ubi ubian.

  • Pariwisata
Sejak lama Ambon dikenal sebagai salah satu kota dengan gugusan pulau yang memberikan karakteristik khas karena sebagian besar wilayahnya terdiri dari pegunungan, perbukitan, pesisir pantai, dan kelautan. Karakteristik ini memberikan peluang adanya banyak potensi alam yang dapat dijadikan sebagai objek wisata, terutama wisata bahari termasuk potensi wisata bawah laut, karena daerah dengan luas wilayah lautnya besar tentu menyimpan sejuta kekayaan alam.
Lima wilayah ekologis perairan pesisir Kota Ambon memiliki potensi wisata bahari yang potensial. Dengan kondisi dan bentangan biofisik yang ada maka berbagai paket wisata bisa dirancang dan direncanakan untuk dikembangkan meliputi ekowisata, wisata pantai, wisata renang dan selam serta wisata pancing. Hal ini turut didukung oleh kondisi alam pantai dengan panorama yang indah baik pada daerah pesisir pantai maupun daerah bawah laut yang memiliki beraneka ragam ikan hias dan terumbu karang yang langka di dunia.
Selain memiliki karakteristik wisata bahari yang menampakkan ciri khas Ambon sebagai kota kepulauan, juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang cukup tinggi. Wujud warisan sejarah dan budaya fisik yang sampai saat ini dapat dilihat antaranya yaitu gedung-gedung ibadah, tempat-tempat pemakaman, rumah-rumah raja, bentuk-bentuk patung yang terkait dengan kepercayaan dan kepahlawanan, monument perjuangan, benteng-benteng. Potensi-potensi tersebut harus menjadi perhatian dalam rangka mengembalikan citra Ambon yang dikenal dengan “Ambon Manise”.
  • Monumen Pattimura di Museum Siwalima, Ambon.
Daya tarik wisata yang dimiliki Kota Ambon hampir sebagian besar di dominasi oleh wisata pantai, hal ini tidak luput dari kondisi fisik Kota Ambon yang sebagian besar di kelilingi oleh perairan dan teluk, seperti Laut Banda, Teluk Ambon, Teluk Dalam dan Teluk Baguala. Dengan adanya potensi perairan dan teluk serta di tunjang dengan kondisi alam yang menawarkan keindahan alam, tentunya Kota Ambon ini mempunyai potensi besar untuk dikemkembangkan dalam sektor pariwisata. Berikut disajikan profil dari beberapa lokasi yang memiliki potensi wisata (alami dan buatan) yang kiranya dapat dijadikan sebagai Objek Wisata Kota Ambon dimasa kini dan kedepan.
  • Lokasi-Lokasi Pariwisata
Sampai dengan Tahun 2008 di Kota Ambon terdapat 39 objek wisata, berupa objek wisata alam 24 dan budaya 15 dengan penyebarannya yaitu untuk Kecamatan Nusaniwe 12 objek wisata alam (Laut 10, Darat 2) dan 2 objek wisata sejarah serta budaya Kecamatan Sirimau, 3 objek wisata alam (darat) serta 8 objek budaya dan sejarah. Kecamatan Baguala objek wisata alam laut 6, Darat 1 dan Budaya serta sejarah 4. Sejumlah objek wisata di dua Kecamatan yaitu di Kecamatan Teluk Ambon dan Kecamatan Leitimur Selatan, belum dikembangkan.
Kota Ambon saat suasana pergantian tahun (tahun baru) 2012-2013 dikawasan Manggadua
  • Patung Pattimura, di Lapangan Merdeka
  • Patung Martha Christina Tiahahu, di Karang Panjang
Tugu atau patung pahlawan nasional asal Maluku, Martha Christina Tiahahu, terletak di Karang Pajang Ambon
  • Tugu Dolan, di Kudamati
  • Tugu Trikora, di Urimesing
  • Taman Makam Pahlawan PD II-Australia, di Tantui
  • Monumen Australia, di Laha dan Tawiri
  • Monumen Jepang, di Tawiri
  • Patung Franciscus Xaverius, di Batu Meja
  • Fort Victoria, di Belakang Soya
  • Monumen Rumphius, di Batu Meja
  • Museum Siwalima, di Taman Makmur
  • Museum Molukken, di Rijali
  • Pantai Namalatu, di Latuhalat
  • Pantai Santai, di Latuhalat
  • Tanjung Nusaniwe, di Nusaniwe
  • Pintu Kota, di Airlouw
Pantai Pintu Kota Manise Di Negeri Air Louw
  • Pantai dan gua bawah laut di Desa Hukurila
  • Tempayan Sopi, didesa Soya
  • Batu Layar, didesa Larike
  • Gong Perdamaian Dunia di pusat Kota/ACC (Ambon City Centre)
Gong Perdamaian Dunia Yang Ke-39, Untuk Memperingati Kerusuhan Sosial Bermotif SARA di Maluku Khususnya Ambon Tahun 1996-2002. Terletak di ACC (Ambon City Centre)
  • Goa Batu Lobang, di Desa Amahusu
  • Bunker/Terowongan bawah tanah V.O.C., di Benteng Atas Sekitar Hunipopu
  • Puing kapal pengangkut Barang peninggalan Belanda/Portugis, di dasar perairan laut Waiyame  
Makanan mayoritas orang Ambon adalah sagu, tapi zaman sekarang beras sudah biasa mereka makan, tetapi belum menggantikan sagu seluruhnya. Pohon sagu tidak perlu ditanam dan dipelihara karena pohon sagu telah berkembang dan hidup di pulau pulau Maluku serta di rawa rawa juga sangat banyak.
Di daerah lereng lereng gunung orang juga menanam kentang walaupun hasilnya tidak banyak, kebiasaan menanam kentang itu berasal dari orang orang Belanda, tanaman pengaruh orang Belanda adalah kopi yang banyak tumbuh di Lisaba, Amahai, dan Manipa.
Banyak penduduk menanam tembakau untuk dipakai sendiri, mereka menanam di pekarangan rumah, dibawah cucuran atap sehingga kalau turun hujan, air hujan tersebut langsung menyiram tanaman tembakau tersebut, daun tembakau lebat dan kuat. Orang membuat tembakau dengan memotong motong halus daun tembakau tersebut kemudian dijemur di terik mentari supaya kering.
Orang Ambon juga menanam tebu, singkong, jagung, dan kacang kacangan. Sedangkan buah buahan yang ditanam antara lain pisang, mangga, manggis, gandaria, durian, cengkih juga ditanam oleh orang Ambon. Cengkih sangat mudah perawatannya tetapi harganya cukup tinggi.
Hasil bumi tersebut bila berlebih akan dijual kepada orang lain, dengan demikian orang tersebut mendapat upah dari hasil penjualan, serta memperoleh uang untuk membeli kebutuhan sehari hari, bayar pajak, membiayai sekolah anak anak mereka serta membeli alat alat pertukangan.
Di samping pertanian, orang Ambon juga memburu rusa, babi hutan, dan burung kasuari. Mereka menggunakan lembing yang dilontarkan dengan jebakan dan dengan cara memburu secara langsung menguunakan panah atau senjata api.
Penduduk di daerah pantai mayoritas mereka adalah nelayan dan menangkap ikan. Perahu mereka dibuat dengan satu batang kayu dan dilengkapi dengan cadik, perahu ini dinamakan dengan perahu semah. Perahu yang baik adalah perahu yang terbuat dari papan dan dibuat oleh orang Ternate, dinamakan pakatora. Perahu perahu besar untuk berdagang dinamakan jungku atau orambi.
C. SISTEM KEPERCAYAAN ATAU RELIGI
Pada umumnya penduduk Maluku Tengah beragama Nasrani dan minoritas beragama Islam, walaupun mereka telah memeluk agama Islam dan Nasrani tapi mereka masih nampak sisa sisa religi sebelum agama Islam dan Nasrani muncul. Mereka masih percaya akan adanya roh roh yang harus dihormati dan diberi makan, minum dan tempat tinggal agar mereka tidak mengganggu bagi orang yang masih hidup di dunia ini.
Untuk masuk baileu misalnya mereka harus melakukan upacara lebih dahulu untuk meminta izin kepada roh nenek moyang yang ada di Baileu. Adapun orang yang ikut dalam upacara tersebut adalah tuan negeri atau sesepuh. Orang yang masuk baileu harus memakai pakaian hitam serta kalung warna merah yang dikalungkan ke bahu. Zaman sekarang orang Ambon telah meninggalkan upacara memanggil roh nenek moyang, kurban kurban yang dipersembahkan kepada roh nenek moyang serta pemujaan roh nenek moyang.
Orang Ambon mengenal upacara cuci negeri yang pada umumnya sama dengan upacara bersih desa yang dilakukan orang di pulau Jawa. Semua penduduk desa harus membersihkan sesuatu dengan cara yang baik dan benar. Bangunan bangunan yang harus dibersihkan adalah Baileu, rumah rumah warga dan pekarangan, bila tidak dilakukan dengan benar maka akan ada sangsinya yaitu mereka akan jatuh sakit. Seluruh warga desa akan terkena wabah penyakit atau panennya gagal.
Orang Maluku Tengah pada umumnya mengenal upacara pembayaran kain berkat, yang dilakukan oleh klen penganten laki laki, kepada kepala adat dari desa penganten perempuan, pembayaran itu berupa kain putih serta minuman keras atau tuak, kalau hal ini dilupakan keluarga muda ini akan menjadi sakit dan mati.
Di desa desa Ambon yang beragama Islam kita melihat adanya dua golongan penganut yang disamakan dengan Islam di Jawa yaitu misalnya abangan atau santri. Di negeri Kailolo mayoritas penduduknya adalah santri, bulan puasa di beritahukan oleh imam atau disebut saniri negeri. Demikian pula dengan lebaran haji setelah kepala negeri atau saniri negeri mengetahuinya, maka imam imam negeri tersebut harus menyampaikan kepada umat Islam di sana.
MAKANAN PAPEDA SAGU IKAN ASAR KHAS 
AMBON MALUKU

Makanan khas Maluku khususnya di Ambon dikenal beberapa jenis seperti papeda, sagu, ikan kuah kuning, ikan asar dan makan lainnya. Dibawah ini ada beberapa jenis makanan tersebut :

  • PAPEDA dan IKAN KUAH KUNING  
Papeda kelihatannya seperti lem/perekat, dan memang dapat dijadikan sebagai lem kertas.
Namun beginilah bentuk dari papepa makanan khas Ambon. Papeda terbuat dari tepung sagu yang dicampur dengan air panas, kemudian diaduk sampai mengental.


Papeda dimakan bersama "ikan kuah kuning" atau sop ikan yang ditambahkan kunyit sehingga berwarna kuning. Rasanya yang sedikit asam biasa ditambahkan dengan Belimbing Wuluh atau "Lemon Cina" Memang bila makan papeda dengan ikan kuah kuning sangat nikmat apalagi kalau dihidangkan masih hangat. Makanan non kolesterol ini juga sering dihidangkan pada saat acara-acara resmi yang menunjukan jati diri dari Orang Ambon.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFR5djMls161LkRIXZkPVjJ6iFr5NSDWkfD6K2RjCX0HHkYxcG1PumUvvbFz5yDrla6jPfdhNwGh9qto78HnYbig2AuLWW6u3HFTBe8-0ouUDirOEEhP-dV-j0tQGxcajGC4lUbaSoZDsA/s1600/detik_IMG_6683-s.jpg


  • SAGU  
Sagu adalah sebuah jenis pohon yang tumbuh di daerah rawa. Bagian dalam batang sagu yang merupakan empulur batang akan remas untuk menghasilkan tepung.


Tepung sagu diolah menjadi beragam jenis makanan. Ada yang membuat sagu lempeng, sagu bakar, sagu gula, "sagu tumbu", "bagea", dan umumnya seperti dijelaskan di atas dibuat papeda sebagai sumber karbohidrat.

Sagu gula, enak dimakan pada waktu pagi atau sore hari sebagai makanan santai pelepas lelah bersama keluarga. Pasangan dari sagu gula ini adalah teh manis atau kopi panas. Betapa nikmatnya duduk santai sambil makan sagu dan minum kopi panas, segala lara duka dan sedih hilang seketika.

  • IKAN ASAR


Ikan asar adalah salah jenis khas makanan Ambon yang sering dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, sanak saudara, handai tolan atau kerabat yang tinggal di luar Ambon.
Namun ikan asar masih menjadi favorit makanan orang Ambon.

Sebenarnya ikan asar adalah nama daerah di Ambon, namun di luar Ambon, namanya "Ikan Asap". Proses pembuatannya dengan pengasapan sehingga disebut ikan asap. Istilah Ambon bilang di "Asar".
Waktu pembuatannya orang Ambon bilang "Asar akang di atas Para-Para".

sumber : http://kota-ambon.blogspot.com/2013/03/makanan-papeda-sagu-ikan-asar-khas.html




Tentang Aku


Kamis, 18 Juni 2015

Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)


Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berdiri pada tahun 1964, atas prakarsa tokoh-tokoh dan Pimpinan Muhammadiyah Daerah Malang. Pada awal berdirinya Universitas Muhammadiyah Malang merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang didirikan oleh Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Jakarta dengan Akte Notaris R. Sihojo Wongsowidjojo di Jakarta No. 71 tang-gal 19 Juni 1963.
Pada waktu itu, Universitas Muhammadiyah Malang mempunyai 3 (tiga) fakultas, yaitu
(1) Fakultas Ekonomi,
(2) Fakultas Hukum, dan
(3) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
      (FKIP) Jurusan Pendidikan Agama. Ketiga fakultas ini mendapat status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi pada tahun 1966 dengan Surat Keputusan Nomor 68/B-Swt/p/1966 tertanggal 30 Desember 1966.
Pada tanggal 1 Juli 1968 Universitas Muhammadiyah Malang resmi menjadi universitas yang berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta), yang penyelenggaraannya berada di tangan Yayasan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Malang, dengan Akte Notaris R. Sudiono, No. 2 tertanggal 1 Juli 1968. Pada perkembangan berikutnya akte ini kemudian diperbaharui dengan Akte Notaris G. Kamarudzaman No. 7 Tanggal 6 Juni 1975, dan diperbaharui lagi dengan Akte Notaris Kumalasari, S.H. No. 026 tanggal 24 November 1988 dan didaftar pada Pengadilan Malang Negeri No. 88/PP/YYS/ XI/ 1988 tanggal 28 November 1988.
Pada tahun 1968, Universitas Muhammadiyah Malang menambah fakultas baru, yaitu Fakultas Kesejahteraan Sosial yang merupakan fi‘lial dari Fakultas Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan demikian, pada saat itu Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki empat fakultas. Selain itu, FKIP Jurusan Pendidikan Agama mendaftarkan diri sebagai Fakultas Agama yang berada dalam naungan Departemen Agama dengan nama Fakultas Tarbiyah.
Pada tahun 1970 Fakultas Tarbiyah ini mendapatkan status yang sama dengan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri (IAIN), dengan Surat Keputusan Menteri Agama Nomor 50 Tahun 1970. Pada tahun ini pula Fakultas Kesejahteraan Sosial mengubah namanya menjadi Fakultas Ilmu Sosial dengan Jurusan Kesejahteraan Sosial. Kemudian pada tahun 1975 Fakultas ini resmi berdiri sendiri (terpisah dari Universitas Muhammadiyah Jakarta) dengan Surat Keputusan Terdaftar Nomor 022 A/1/1975 tanggal 16 April 1975.
Fakultas yang kemudian ditambahkan adalah Fakultas Teknik, yaitu pada tahun 1977. Pada tahun 1980 dibuka pula Fakultas Pertanian, kemudian menyusul Fakultas Peternakan. Antara tahun 1983 sampai dengan 1993, ditambahkan jurusan-jurusan baru dan ditingkatkan status jurusan-jurusan yang suudah ada. Yang terakhir, pada tahun 1993 Universitas Muhammadiyah Malang membuka Program Pascasarjana Program Studi Magister Manajemen dan Magister Sosiologi Pedesaan
Sampai tahun akademik 1994/1995 ini, Universitas Muhammadiyah Malang telah memiliki 9 fakultas dan 25 jurusan/program studi tingkat strata Si, dua program studi strata-S2, dan satu akademi /strata-D3 Keperawatan.
Pada rentang tiga puluh tahun perjalanan UMM ini (1964- 1994), perkembangan yang paling berarti dimulai pada tahun 1983-an. Sejak saat itu dan seterusnya UMM mencatat perkembangan yang sangat mengesankan, balk dalam bidang peningkatan status Jurusan, dalam pembenahan administrasi, penambahan sarana dan fasilitas kampus, maupun penambahan dan peningkatan kualitas tenaga pengelolanya (administrasi dan akademik).  Tahun 2009, UMM menggabungkan Fakultas Pertanian dan Fakultas Peternakan-Perikanan menjadi Fakultas Pertanian dan Peternakan agar sesuai dengan konsorsium Ilmu-ilmu Pertanian.
Dalam bidang sarana fisik dan fasilitas akademik, kini telah tersedia tiga buah kampus: Kampus I di Jalan Bandung No. 1, Kampus II di Jalan Bendungan Sutami No. 188a, dan Kampus III (Kampus Terpadu) di Jalan Raya Tlogo Mas. Dalam bidang peningkatan kuantitas dan kualitas tenaga akademik, telah dilakukan (1) rekruitmen dosen-dosen muda yang berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di pulau Jawa, (2) Peningkatan kualitas para dosen dengan mengirim mereka untuk studi lanjut (S2 dan S3) di dalam maupun di luar negeri.
Berkat perjuangan yang tidak mengenal berhenti ini, maka kini Universitas Muhammadiyah Malang sudah menjelma ke arah perguruan tinggi alternatif. Hal ini sudah diakui pula oleh Koordinator Kopertis Wilayah VII  yang pada pidato resminya pada wisuda sarjana Universitas Muhammadiyah Malang tanggal 11 Juli 1992, mengemukakan bahwa UMM tergolong perguruan tinggi yang besar dan berprospek untuk menjadi perguruan tinggi masa depan.
Dengan kondisi yang terus ditingkatkan, kini Universitas Muhammadiyah Malang dengan bangga tetapi rendah hati siap menyongsong masa depan, untuk ikut serta dalam tugas bersama "mencerdaskan kehidupan bangsa" dan "membangun manusia Indonesia seutuhnya" dalam menuju menjadi bangsa Indonesia yang bermartabat dan sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Universitas_Muhammadiyah_Malang